Hai Guys. Kenalin namaku Tutia
Rahmi, kalian bisa panggil Tiyak, kalo Tutik aku cenderung gak noleh, hehe. Aku
udah join di Blogger Unsri sejak awal kuliah dan sekarang udah semester empat.
Buat kalian yang belum tau, baru-baru ini Blogger Unsri gathering perdana di
2015 dan bisa dibilang rapat kecil-kecilan yang salah satu hasilnya akan ada
beberapa anggota yang juga akan menjadi author di Blogger Unsri dengan beberapa
kategori atau label baru dan aku kebagian di label review film.
Mungkin sebagian besar dari kalian mengira aku bakal ngereview film-film baru yang lagi ngehits di bioskop, pengen sih tapi apa daya akhir-akhir ini keuangan sedang memprihatinkan, jadi banyak mikirnya kalo mau nonton. Aku juga udah pernah nanya sama ketua Blogger Unsri, Bang Oi, gak harus film baru kan? Belum ada sponsor yang mau ngebiayain bolak balik bioskop soalnya, dan beliau bilang gak papa. Jadi sekarang aku mau ngereview film yang udah aku tonton kurang lebih tiga bulan yang lalu dan aku belum sempet ngereviewnya di blog personal aku, Merry Riana, Mimpi Sejuta Dolar.
sumber: twiiter.com
Merry Riana tayang di
bioskop-bioskop Indonesia pada 24 Desember tahun lalu, di tanggal itu aku masih
di kampung halaman, libur semester ganjil. Jadi aku nonton film Merry Riana ini
di awal bulan Januari bersama dua teman kosanku. FYI, kami nonton di jam tayang
terakhir, jam 9 malem dan filmnya kelar jam 11 malem. Aku gak ngerasa takut
saat pulang (walaupun harus jalan kaki) karena dua temenku itu cowok-cowok
setengah mateng. Gak ding, becanda. Mereka cowok dan 99% aku aman lah jalan di
tengah dua cowok.
Balik ke pembahasan, film Merry
Riana ini bercerita tentang bagaimana perjalanan Merry sendiri hingga akhirnya
berhasil mendapatkan gaji sejuta dolar di usia mudanya. Yap, base on true story
alias berdasarkan kisah nyata. Peran Merry Riana sendiri dimainkan oleh Chelsea
Islan. Awal kisahnya dari kerusuhan 1998, dan Merry merupakan ras Cina/Tionghoa
yang saat itu sangat dibenci dan diusir oleh rakyat pribumi. Ayah Merry
memutuskan untuk mengirim Merry ke luar negeri, Singapura, dengan harapan
anaknya dapat bertemu teman lamanya di sana. Inilah awal dari semuanya. Dengan berat
hari Merry berangkat sendirian meninggalkan keluarganya. Mengapa Merry
berangkat sendirian? Ini karena mereka sudah menjual semua yang bisa dijual dan
hanya bisa mendapatkan satu tiket. Setibanya di Singapura, Merry mencari alamat
teman ayahnya dan saat ia berhasil mendapatkannya, ia malah diusir karena orang
yang tinggal di tempat itu bukanlah teman ayahnya yang sedang ia cari.
Merry menangis, bingung. Di sebuah
taman ia menyalakan satu-satunya aset yang ia miliki, laptop sang Ayah yang sudah
mulai tua. Ia mencari-cari sinyal wifi dan ada seorang ibu separuh baya
memberikan password wifinya dan Merry langsung menggunakannya untuk mengirim
email mengabari keluarganya di Indonesia. Masih menggunakan internet, ia membuka
sosial media mendapati ada teman SMAnya yang juga berada di Singapura, Irene
yang diperankan oleh Kimberly Rider.
Dengan bantuan Irene, Merry dapat
diam-diam tinggal di asrama Irene dan lolos ujian seleksi dan diterima di salah
satu perguruan tinggi terbaik di Singapura. Namun semua tak seindah yang ia
bayangkan. Merry harus membayar $40.000 jika ingin kuliah. Tentu saja Merry
tidak mempunyai uang sebanyak itu. Satu-satunya cara adalah mengikuti program
student loan, di mana Merry bisa kuliah dan saat lulus ia harus membayar
$40.000 tersebut. Namun Merry harus mempunyai orang yang bisa bertanggung jawab
atau penjamin. Karena Irene tidak dapat menjadi penjamin karena alasan mereka
sebaya, Merry harus mencari kakak senior. Merry tidak mempunyai siapa pun di
sana.
Ia pun bertemu dengan teman Irene
yang juga berasal dari Indonesia, Alva, yang diperankan oleh Dion Wiyoko. Awalnya
Alva keberatan karena tidak mengenal Merry sama sekali. Kira-kira begini
percakapan yang terjadi di antara mereka.
Alva: Berapa pendapatan dan pengeluaran kamu? Kamu yakin sanggup membayar
angsuran setiap bulannya?
Merry: *menulis di sebuah note
kecil* ini laporan keuangan aku, sekarang
pendapatan aku nol dan sekarang aku bakal cari uang untuk mengubah angka nol
itu *pergi dengan tujuan mencari uang secepatnya*
Setelah memberi segala macam
syarat termasuk menyuruh Merry mencari kerja sambilan dan melihat kegigihan
Merry untuk mendapatkan uang, Alva pun setuju untuk menjadi penjamin Merry. Merry
sadar bahwa ia harus kuliah dengan sebaik mungkin tetapi ia harus sukses
secepatnya. Maka sambil kuliah ia mencoba berbagai macam cara untuk
melipatgandakan uangnya, mulai dari menyebar brosur sampai main saham beresiko
tinggi. Kondisi ekonominya naik turun, ia pernah makan roti keras dengan harga
termurah hingga makan makanan mahal yang enak. Yang paling membuatnya terpuruk
adalah ia menginvestasikan semua uangnya pada sebuah perusahaan dan perusahaan
tersebut bangkrut.
Singkat cerita, akhirnya Merry
mendapat pekerjaan baru di mana pekerjaan tersebut adalah pekerjaan Alva. Alva
rela memberikannya pada Merry. Ternyata Alva memiliki perasaan pada Merry,
namun Merry tau pasti bahwa Irene sangat menyukai Alva. Belum sempat ia
mengatakan apapun pada Alva saat Alva menyatakan cintanya, Irene sudah salah
paham dan mengusir Merry dari kamarnya. Merry tidak bisa berbuat apa-apa.
Singkat cerita Merry akhirnya
bergabung dengan perusahaan asuransi dan ia harus mendapatkan nasabah sebanyak
mungkin untuk mendapatkan uang yang banyak. Sampai akhirnya ia bertemu lagi
dengan ibu separuh baya yang pernah memberinya sinyal wifi di awal
kedatangannya ke Singapura. Nenek ini ternyata bernama Miss Noor. Miss Noor inilah
yang akhirnya membuat mimpi Merry menjadi nyata. Karena beliau, Merry berhasil
mendapatkan sejuta dolar pertamanya.
Ia lulus tepat waktu dengan nilai
yang memuaskan dan juga dapat melunasi biaya kuliahnya. Irene? Menyadari kesalahan
pahamannya dan kembali menemui Merry untuk meminta maaf dan mereka kembali
berteman dan tentu saja Irene sudah melepaskan Alva untuk bersama Merry. Merry
mengundang keluarganya untuk datang ke Singapura dan merayakan kelulusannya. Sebelumnya,
ibunya pernah menjenguknya ke Singapura dengan uang seadanya dan ini juga
membuat Merry semakin semangat untuk sukses secepatnya, karena tidak tega
melihat keluarganya hidup dalam kesulitan dan terus mencemaskan dirinya.
Sukses yang akhirnya diraihnya
memang sekilas tidak masuk akal. Di usianya yang masih sangat muda, ia berhasil
mendapatkan gaji sejuta dolar yang jika dirupiahkan bukan main banyaknya.
Apalagi sekarang satu dolar berbanding dengan tiga belas ribu rupiah. Semoga keuangan
negara kita segera membaik. Tapi itulah yang terjadi. Jika Merry bisa, kenapa
kita tidak dan masih saja bermalas-malasan dalam menjalani studi?
Yang bisa kita jadikan pelajaran
dari kisah Merry adalah setiap orang pasti pernah terpuruk. Berada di titik
terendah dalam kehidupannya. Jika menjadi roda, sedang berada di bagian bawah. Lantas
apa kita harus berdiam diri tanpa melakukan perubahan? Jawabannya tentu tidak.
Kita harus bangkit dan berusaha untuk berada di atas. Kerja keras, adalah kunci
utama untuk mendapatkan kesuksesan. Sukses sendiri mempunyai definisi berbeda-beda
setiap sudut pandang manusia yang melihatnya. Sekarang, apakah kita sudah
meraih sukses itu? Tanyakan pada dirimu sendiri! Jika belum, kita harus bangkit
dan melakukan segala upaya terbaik untuk menggapai sukses tersebut. Terus semangat
dan terus berjuang. Pastikan masa depanmu cerah karena sukses merupakan hal
utama agar bisa mencapainya.
sumber: lovelytoday.com
Satu kalimat Merry di
film yang masih aku ingat dan selalu terdengar keren adalah “I will fight till the end, and I will never
give up!”
So guys, this is the end of the
post. Thanks for reading. Kalo ada masukan film yang bagus entah itu film lama,
baru, bergenre drama, komedi, ataupun kisah nyata kayak ini, bolelah tulis di
kolom komentar siapa tau bisa jadi referensi buat aku. Dan yang mau berbaik
hati nraktir nonton, aku siap kapan aja kok. Sekali lagi terima kasih sudah mau
baca. Ditunggu kritik dan sarannya demi Blogger Unsri yang lebih baik.
Merry Riana, motivator yamg sukses dan cantik.
BalasHapushttp://keziaskinexpertjakarta.com/film-merry-riana-mencapai-500-k-penonton.html
Ingin cantik seperti Merry Riana, pakai produk perawatan kecantikan wajah KEZIA Skin Expert yang direkomendasikan oleh Merry Riana. Terbuat dari bahan alami tumbuhan berkualitas tinggi yang mampu melembutkan dan mencerahkan wajah secara optimal.
Informasi dan Pemesanan hubungi :
Frida
Hp 0812-9711-1008
Pin BB 28CBD586
http://keziaskinexpertjakarta.com/